WELCOME

LAKSANA BERKAH FARM

” Farming Lillah Getting Berkah “

WELCOME

LAKSANA BERKAH FARM

” Farming Lillah Getting Berkah “

Fakta Pertanian dan Kesejahteraan Petani di Indonesia

Produktivitas
>99% petani masih menggunakan CARA TRADISIONAL untuk bertani yang berdampak pada tingkat produktivitas 50% lebih rendah (World Bank, 2020)
>90% teknologi pertanian digital, fokus pada hilirisasi rantai pasok, BUKAN HULU yang berfokus Peningkatan Produktivitas Pertanian (Mercy Corps dan Rabobank, 2020)
90% mitra Laksana Berkah adalah petani gurem, dengan >90% kepemilikan lahan <0.5 hektar

Fakta Pertanian dan Kesejahteraan Petani di Indonesia

Kesejahteraan
51.3% Masyarakat Miskin bekerja di sektor pertanian, sebagian besar mereka adalah petani (BPS, 2021)
70%+ Mitra Tani Laksana Berkah berpenghasilan di bawah 2.4 juta rupiah per bulan (Kategori Miskin menurut standar World Bank)

Regenerasi Petani
>85% petani berusia di atas 35 tahun, populasi petani muda di bawah 15% (Katadata, 2021)

Laksana Berkah Farm

Ketahanan Pangan
Ketimpangan pasokan pangan yang dipengaruhi oleh produktivitas petani dan kejelasan arus barang (Riset Internal, 2022)

Lingkungan
13% Emisi Karbon di Indonesia dikontribusikan oleh Pertanian (LCDI-Indonesia) Praktek Pertanian tradisional menghasilkan emisi karbon 50% lebih banyak (Kementerian Lingkungan Selandia Baru, 2023)

Laksana Berkah Farm

Di sisi lain, sekitar 80% lahan petani tidak produktif. Hal ini menjadi potensi sumber ekonomi baru Terutama pengembangan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi nasional (Sekolah Tani Indonesia, 2021)

Laksana Berkah Farm Adalah sebuah sebua usaha yang berfokus membangun potensi budidaya kentang di Pangalengan Kab Bandung Jawa Barat untuk mencukupi beberapa segementasi pasar nasional dan international.